Sabtu, 30 Oktober 2010

Surat Kecil Untuk Tuhan

Teruntuk Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Dari hambamu yang selalu mencintaimu melebihi apapun (insyaallah)

malam ini melankolis ku sedang bergejolak, Tuhan.
malam kemarin juga.
malam kemarin lusapun iya.
malam kemarin-kemarinnya juga iya.

aku ingat...
aku ingat kebohongan besarku kepada ayahanda dan ibundakuJanji-janji bolosku kepada ayahanda dan ibundaku
astagfirullah
semoga dosa-dosaku diampuni oleh Mu, Tuhan.

hmm... Tuhan, Tuhan
bolehkah aku jujur?
tapi jangan marah yaa?
aku muak dengan Ilmu Alam, Tuhan.
aku muak dengan sistem pendidikan di Indonesia, Tuhan.
aku muak dengan $%^&*
ahhhhh sudahlahhh....
itulah alasan dari terlaksananya perbuatan dosa hambamu ini, Tuhan.
Tuhan, apakah Engkau marah?
aku harap tidak?
maaf. maafkan aku.

Tuhan,
tolong dopingkan aku sebutir pil semangat setiap harinya
tolong berikan kemudahan, kesabaran dan ketawakalan dalam menyerap ilmu
tolong berikan kesuksesan untuk aku dan juga teman-temanku, Tuhan.
aku ingin IMPIANKU dapat tergenggam nanti.

Oia Tuhan,,
hampir lupa
Aku ingin Sangunisku.
sungguh aku ingin SANGUINISKU


Garut, 30 Oktober 2010
Desember cahaya wanita yang mulai berSEMANGAT kembali


*NB: 4 X 4 = 16, sempat tidak sempat harus dibalas kabulkan do'a hamba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar